Kebhinekaaan adalah Indonesia, kelemahan atau kekuatan, kita yang menentukannya

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 11 Maret 2017

Selamatan


Kemarin ngikutin selamatan calon anak Bapak Kos, istri beliau sudah berumur 4 bulan kandungannya.

Proseding yang saya ikuti mulai dari pengantar yang disampaikan oleh salah seorang alim ulama (ustad pertama), serentak semua orang yang hadir juga membaca yasin.
Melalui sebuah baha
Ceramah 7 menit yang disuarakan oleh salah seorang alim ulama (ustad kedua).

Ceramah tentang maulid nabi Muhammad SAW (ustad ketiga(, yang ini cukup panjang, berisi ajakan tentang maulid, penjabaran tentang tuduhan Maulid ini salah, dan kemudian ajakan untuk bershalawat.

Secara beriringan dengan dikomandoi oleh ustad ketiga, dibacalah shalawat, yang diperindah dengan gendang, dan beberapa alat musik lain (saya di dalam ruangan, jadi hanya kelihatan ustad ketiga dari samping).

Shalawat dilanjutkan dengan nyanyian, setelah shalawat tadi, ustadz ketiga kembali menyampaikan ceramahnya, tentang dakwah melalui seni, dengan ide populer:
Dengan seni hidup jadi indah, dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan quran hidup jadi terarah.

Nyanyian (masih tentang shalawat), dihiasi dengan sawer, yang dalam definisi saya sebelumnya cukup "kotor", dalam sawer kali ini saya melihat pihak tuan rumah melemparkan permen, dan juga uang!
Terlihat para hadirin tertawa, dan bersenda gurau pada fase ini.

Sebuah acara yang diisi dengan formal ibadah, berbagi pahala, dan diisi dengan hiburan, amal, dan canda.

Islam itu indah.

Gambar: Qoshidahpeshona



0 komentar:

Posting Komentar