Kebhinekaaan adalah Indonesia, kelemahan atau kekuatan, kita yang menentukannya

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 Mei 2017

Hazard - Richard Marx


No one understood what I felt for Mary
No one cared until the night she went out walking alone
And never came home
Man with a badge came knocking next morning
Here was I surrounded by a thousand fingers suddenly
Pointed right at me
I swear I left her by the river
I swear I left her safe and sound
I need to make it to the river
And leave this old Nebraska town

Dua paragraf lirik dari richard marx, Hazard. Orang akan mudah mengingat dan peduli jika ada kaitannya kesalahan. Jika bentuknya kebaikan, kecenderungan akan diabaikan.

Kalau dari awal lagu sih kayak ada semacam pembahasan takdir dari sudut pandang manusia. Takdir tersebut ditetapkan ketika kita lahir, bahwa apel jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kesalahan orang tua akan ditimpakan ke anak, anak akan hidup selamanya dengan itu. Dan lagu ini menceritakan perjuangan si anak keluar dari bingkai orang tuanya tersebut.

Kalau ndak salah ini lagu 90-an, suasana di kampung, ada bau-bau eropahnya, bahasa inggris soalnya.

~Kita manusia, tidak mungkin tanpa kesalahan, minimalisir kesalahan adalah usaha yang masuk akal, dan pun ketika itu terjadi, pilihlah kesalahan yang tidak akan menurun ke anak, cukup kita yang menanggungnya. Dan ini juga bisa indah, kalau yang kita wariskan sebentuk kebaikan, anak akan menjadikan ini semacam target, panduan, bingkai, idola, dengan korelasi yang positif sepanjang hidupnya.

0 komentar:

Posting Komentar